Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum & Survei Karakter Pengganti UN
Keberadaan assessment center Indonesia memang sangat dibutuhkan saat ini, terlebih setelah pemerintah mengumumkan akan mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Apakah itu?
Melansir kemendikbud.go.id, Asesmen Kompetensi Minimum dirancang secara khusus untuk mengukur pencapaian siswa dalam hal numerasi dan literasi. Penilaian literasi tidak hanya berfokus pada kemampuan siswa dalam membaca suatu bacaan, tapi bagaimana cara siswa menganalisis serta memahami bacaan tersebut. Sementara itu, numerasi erat kaitannya dengan angka-angka seperti matematika, misalnya.
Sedangkan Survei Karakter dirancang sebagai tolak ukur dalam pencapaian siswa dari hasil belajar sosial-emosional yang mencerminkan penerapan nilai-nilai pada Pancasila. Beberapa hal yang tercakup di dalamnya yaitu gotong royong, level toleransi di sekolah terkait perundungan, kebahagiaan siswa, dan yang lainnya. Selain itu, terdapat pula Survei Lingkungan Belajar yang dirancang sebagai bentuk evaluasi sekaligus pemetaan terhadap pembelajaran siswa di lingkungan sekolah.
Nantinya, kedua asesmen ini akan diberlakukan pula untuk siswa yang masih duduk di pertengahan jenjang sekolah seperti kelas 4 untuk Sekolah Dasar (SD), 8 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 11 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Kedua asesmen ini diharapkan bisa membantu pihak sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar muridnya sekaligus mengetahui apa saja minat dan bakat yang dimiliki muridnya.
Tentu saja, dengan diberlakukannya Asesmen Kompetensi Minimum serta Survei Karakter ini memberikan banyak manfaat untuk siswa, di antaranya adalah:
- Menghilangkan hukuman terhadap siswa yang kurang menguasai bidang tertentu.
- Mengurangi tingkat stres yang dihadapi siswa ketika akan mengikuti UN.
- Membantu siswa mengetahui minat dan bakat yang dimilikinya.
- Tidak menjadi beban tambahan bagi siswa.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang nantinya dijadikan sebagai pengganti Ujian Nasional. Dalam mendukung program pemerintah tersebut, ASI Asia Pacific melalui Program CSR One4One turut berkontribusi mempersiapkan SDM unggul yang berkualitas dan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Global. Melalui Program One4One ini, satu siswa SMA dan SMK diberikan kesempatan melakukan asesmen untuk melihat minat karier mereka di dunia kerja secara gratis.
Semoga bermanfaat! –SH–