Usaha Pemerintah Mengurangi Macet Jakarta
Jakarta sebagai pusat perkenomian negara tidak pernah lepas dari kata macet. Karena ini Jakarta menjadi incaran orang-orang dari daerah tentangga bahkan luar pulau untuk mencari nafkah atau lapangan pekerjaan. Banyaknya pertumbuhan penduduk ini yang membuat kota terbesar di Indonesia ini semakin padat setiap tahunnya. Kemacetan menjadi hal yangs sulit untuk dihindari. Mobil pribadi, angkutan umum, motor bahkan truk angkutan barang ikut memenuhi jalanan ibu kota. Selain itu pembangunan besar seperti LRT semakin mempersempit jalanan. Pemerintah sudah menetapkan beberapa untuk meminimalisir kemacetan tersebut.
Regulasi seperti ganjil-genap masih diberlakukan sampai sekarang di Jakarta dibeberapa titik. Pengendara mobil harus menyesuaikan tanggal dengan plat nomor. Kebijakan pemerintah tersebut dapat dibilang cukup efektif, meskipun permasalahan kecil yang muncul karena regulasi tidak dapat dihindari. Contohnya seperti pemilik mobil yang menggunakan dua plat nomor untuk satu mobil, hanya untuk menghindari kemacetan. Tentu ini merupakan contoh pelanggaran aturan lalu lintas, namun pelaku seperti ini tidaklah sedikit. Pengawasan ketat masih diperlukan untuk mendukung regulasi ini.
Penambahan fasilitas trasnportasi umum juga kini menjadi salah satu fokus pemerintah Jakarta. Dimulai dari menambahkan bus untuk Transjakarta, perbaikan kereta dalam kota, sampai pembangunan LRT. Diharapkan dengan banyaknya transportasi umum yang aman membuat masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selain kuantitas, pemerintah juga terus mencoba untuk meningkatkan kualitas kendaraan umum, terutama dalam keamanan. Rasa aman dan nyaman yang membuat orang betah menggunakan fasilitas ini.
Mendekati acara ASIAN GAMES 2018, pemerintah menerapkan peraturan lebih ketat untuk mengurangi kemacetan. Penutupan beberapa jalan tol dengan jam-jam tertentu, regulasi ganjil-genap di dalam tol dan beberapa titik jalan raya, dan juga perubahan ruas jalan. Untuk regulasi terbaru ini, masih banyak pro-kontra apakah kebijakan ini mengurangi kemecetan atau malah memperburuk keadaan. Namun perlu diingat, bahwa tidak hanya kebijakan pemerintah yang bisa mempengaruhi keadaan jalanan di Jakarta, tapi perilaku kita sebagai warga Jakarta yang baik dan benar. Gunakan kendaraan pribadi untuk acara-acara penting atau urgent saja, selain mengurangi kepadatan, Anda juga dapat menghemat biaya. Dan yang pasti adalah untuk mengikuti tata aturan lalu lintas dengan baik dan benar untuk mengurai kemungkinan kecelakaan.