Dampak Positif Mengurangi Konsumsi Manis

“There’s always room for dessert”. Siapa di antara Anda yang menganut motto seperti ini? Ya, mengonsumsi makanan manis memang menyenangkan. Apalagi saat mood sedang tidak baik, rasanya dessert kesukaan kita bisa menjadi penghibur yang cukup ampuh. Akan tetapi, resep makanan sehat yang selama ini Anda konsumsi bisa jadi percuma jika Anda tetap sering melahap makanan yang mengandung banyak gula. Oleh karena itu, sebaiknya batasi jumlah gula tambahan yang Anda konsumsi setiap harinya. Ya, mengurangi gula dalam diet Anda memang bukan merupakan hal yang mudah tapi apa Anda yakin tidak mau merasakan beberapa keuntungan seperti di bawah ini?

• Berkurangnya Lemak Perut

Mengurangi konsumsi gula berarti Anda juga mencegah penimbunan lemak pada tubuh, terutama pada area perut. Makanan manis dapat meningkatkan gula darah Anda yang lama kelamaan akan menimbulkan lemak di bagian tengah tubuh atau yang biasa dikenal dengan sebutan lemak visceral. Padahal, lemak ini dapat menimbulkan risiko seperti penyakit jantung bahkan kanker. Nah, dengan mengurangi jumlah gula, Anda bisa mengurangi lemak perut beserta dengan risikonya.

• Berat Badan Turun

Tak hanya lemak perut, mengurangi konsumsi gula juga bisa menurunkan berat badan secara keseluruhan. Menurut ahli, dengan mengurangi gula, berarti kita bisa menjaga kadar insulin agar tetap stabil, sehingga kalori yang tersimpan sebagai lemak bisa berkurang. Karena itu, bagi Anda yang sedang fokus menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi manis merupakan salah satu cara yang wajib dilakukan.

• Tidur Lebih Berkualitas

Ternyata mengonsumsi makanan manis sebelum tidur dapat membuat gula darah rendah, bahkan dapat meningkatkan hormon stres sehingga membuat tidur tidak nyaman. Ketika Anda telah berhenti mengonsumsi makan manis, maka kualitas tidur pun akan menjadi lebih baik.

• Terhindar Dari Jerawat

Gula dapat memicu inflamasi atau peradangan yang bisa menyebabkan jerawat dan berbagai macam masalah kulit. Salah satu penelitian di Amerika telah membuktikan kalau mengonsumsi soda dapat menaikan risiko inflamasi hingga 87%. Selain itu, menyetop kebiasaan mengonsumsi gula bisa membuat kulit tampak lebih muda.

Meskipun sulit, ternyata menghentikan makan manis memiliki banyak manfaat bukan? (Rima)