Blue Core, Teknologi Motor yang Ramah Lingkungan

Jalan raya yang dipadati oleh pengendara motor bukanlah pemandangan yang asing lagi, terutama di perkotaan. Sekarang ini banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan transportasi cepat dan praktis seperti motor. Biaya service atau ganti oli motor pun lebih ekonomis dibandingkan dengan kendaraan roda empat. Namun, jumlah motor yang semakin lama semakin membengkak pun rasanya membuat lingkungan sekitar kita menjadi kurang sehat.

Bayangkan saja, jika setiap rumah paling tidak memiliki satu motor, maka ada berapa banyak motor yang menghasilkan polusi di udara? Oleh karena itu, perusahaan atau produsen motor harus segera bergerak mencari solusi untuk mengurangi pencemaran udara akibat gas emisi yang dihasilkan dari motor.

Seperti yang dilakukan oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) misalnya. Perusahaan ini telah berusaha mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh motor bagi lingkungan dengan menggunakan teknologi Blue Core.

Blue Core ini merupakan salah satu fitur canggih yang terdapat pada motor modern yang membuat motor lebih eco-friendly alias ramah lingkungan saat dikendarai. Blue core juga membuat konsumsi bahan bakar motor lebih efisien. Teknologi bahan bakar Blue Core ini bisa membuat kendaraan 50 persen lebih irit. Hasil ini tentunya sangat membantu untuk melesatarikan lingkungan. Selain teknologi Blue Core, Yamaha juga melakukan pengembangan fitur-fitur yang ramah lingkungan, misalnya seperti berikut ini.

• Eco Indicator

Fitur ini berguna untuk menunjukan pemakaian bahan bakar saat berkendara, sehingga pengendara dapat memantau jumlah pemakaian bahan bakar dan dapat mengiritnya. Selain ramah untuk lingkungan, fitur ini tentu juga menguntungkan pengendara karena dapat menghemat bahan bakar, sehingga lebih ekonomis.

• Stop & Start System (SSS)

Stop & Start System atau yang lebih dikenal dengan SSS merupakan fitur yang sudah mulai banyak digunakan di beberapa motor modern. Fitur ini mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dengan mematikan mesin secara otomatis ketika motor sedang berhenti. Namun mesin dapat kembali dihidupkan dengan mudah saat pengendara memutar tuas gas. (source: tribunnews.com)

Teknologi dan fitur-fitur di atas merupakan langkah nyata yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping kendaraan bermotor pada lingkungan sekitar kita. Sebagai pengendara, tentunya Anda juga harus lebih bijak dalam memilih dan menggunakan motor. Sebisa mungkin, pilihlah motor yang eco-friendly dan pertimbangkan dampak penggunaannya terhadap lingkungan.