Tips Pilih Genset yang Paling Tepat untuk Gedung Perkantoran
Biarpun bukan bencana alam, pemadaman listrik yang terjadi tiba-tiba bisa mengganggu dan merusak operasional bisnis di gedung-gedung pencakar langit. Sebab, kelangsungan usaha atau produksi perusahaan-perusahaan pada bangunan tersebut sangat bergantung pada daya listrik. Maka, mencari genset yang paling tepat untuk kebutuhan gedung itu menjadi prioritas pembangun gedung. Sebelum mencari distributor genset Perkins Jakarta, umumnya mereka akan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Menghitung beban. Mengkalkulasi beban yang dibutuhkan gedung merupakan langkah pertama untuk mendapat genset yang tepat. Sebab, secara teknis, mesin genset punya dua tipe beban: daya darurat dan sistem kritis bisnis. Sehingga, masing-masing beban dari kedua keperluan ini harus dicatat dengan akurat supaya dapat menanggung seluruh sistem kelistrikan saat terjadi pemadaman listrik.
- Memilih lokasi penempatan genset. Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi pemosisian genset di gedung. Pasalnya, genset harus selalu dalam kondisi hangat untuk dapat beroperasi dalam kurun kurang dari 10 detik setelah pemadaman. Untuk itulah, cukup banyak pengelola gedung yang menempatkan genset di atap agar mesin tersebut terkena sinar matahari dan tetap hangat. Hanya saja, kekurangannya ialah genset dapat menyebabkan getaran besar ketika digunakan. Opsi lain untuk menaruh genset bisa di belakang dinding gedung atau di dalam gedung.
- Menyediakan kontrol getar dan bising genset. Seperti yang sudah diulas di poin sebelumnya, semua genset menghasilkan getaran; yang tentu tidak kecil. Penempatan genset di atap gedung tentu bisa mengubah atau menggeser struktur bangunan apabila tidak disanggah dengan baja struktural yang dapat mentransmisikan getaran genset dengan cukup baik. Begitu pun menaruh genset di dalam ruangan, yang mana dapat memengatuhi proses produksi bisnis yang rumit serta menganggu kenyamanan penghuni gedung. Sedangkan genset yang diletakkan di belakang gedung berpotensi untuk menganggu ketenangan penghuni sekitar gedung, terlebih jika gedung tersebut ada di dekat permukiman. Maka, menyediakan isolator getaran genset yang terbaik adalah prioritas.
- Memilih sumber bahan bakar. Menentukan bahan bakar untuk genset adalah tips keempat yang harus dipertimbangkan. Sebab, ukuran genset dan klasifikasi seismik gedung punya peranan penting soal ini. Maka dari itu, genset dengan kapasitas 150 sampai 175 kw direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar gas. Sementara genset dengan kapasitas 350 kw atau lebih sebaiknya gunakan bahan bakar solar. Hal ini disebabkan ukuran besar ini membutuhkan tenaga kuda (horsepower) yang lebih tinggi untuk menghasilkan keluaran listrik yang memadai.
Itu dia 4 hal utama yang lazim dilakukan oleh pengelola gedung sebelum memilih genset yang tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.