Kostokondritis: Peradangan pada Tulang Rawan

Apakah Anda familiar dengan istilah kostokondritis atau mungkin ada orang terdekat Anda yang mengalami kondisi ini? Melansir dari Cleveland Clinic, kostokondritis atau costochondritis adalah peradangan yang terjadi di bagian tulang rawan tempat bertemunya antara tulang dada dengan tulang rusuk. Cari tahu lebih lanjut tentang kostokondritis di kelanjutan artikel ini, yuk!
Apa Itu Kostokondritis?
Seperti info di atas, kostokondritis merupakan kondisi yang menyebabkan peradangan pada tulang rawan, yang menjadi penghubung antara tulang dada (sternum) dan tulang rusuk. Peradangan ini dapat memicu rasa nyeri di area dada dan tulang rusuk, serta kerap terjadi secara tiba-tiba.
Menurut para ahli yang dilansir dari Cleveland Clinic, diperkirakan sekitar sepertiga orang yang pergi ke dokter karena nyeri dada atau nyeri di tulang rusuk ternyata mengalami kostokondritis. Meski, memang, sebagian ada yang menganggap rasa sakitnya dipicu oleh penyakit jantung, padahal keduanya berbeda.
Apa Penyebab Kostokondritis?
Belum diketahui secara pasti penyebab munculnya kostokondritis, namun beberapa kondisi ini diduga dapat menjadi pemicu kondisinya, seperti:
- Batuk yang menyebabkan dada nyeri,
- Menderita tumor ganas (kanker) dan tumor jinak,
- Cedera pada bagian dada yang disebabkan karena kecelakaan atau terbentur,
- Mengangkat beban yang terlalu berat dan melakukan olahraga yang berlebihan,
- Penyakit artritis seperti rheumatoid artritis, osteoartritis, dan ankylosing spondylitis,
- Infeksi yang diakibatkan oleh jamur, bakteri, virus seperti TBC, sifilis, infeksi saluran pernapasan, aspergillosis.
Apa Saja Gejala Kostokondritis
Gejala paling umum yang akan dirasakan jika mengalami kostokondritis adalah dada terasa sakit. Biasanya, sakit ini terjadi di bagian dada sebelah kiri dengan menunjukkan beberapa kondisi, seperti:
- Tulang rusuk sakit,
- Punggung dan perut sakit,
- Dada terasa ditekan atau ditusuk,
- Nyeri meningkat ketika menarik napas panjang, bersin, batuk, berbaring, dan bergerak.
Lalu, kapan sebaiknya ke dokter? Periksakan diri Anda ke dokter jika merasakan sakit di area dada yang disertai dengan napas sesak, muncul keringat dingin, bahkan sampai mual. Biasanya, nyeri kostokondritis ini hampir mirip dengan gangguan pada sendi, penyakit paru-paru, dan jantung.
Maka dari itu, untuk memastikan penyebabnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:
- EKG (Elektrokardiogram),
- Rontgen atau pemeriksaan X-ray,
- MRI (Magnetic Resonance Image),
- CT Scan (Computerized Tomography),
- Echo Jantung (pemeriksaan dengan Ultrasonografi)
Sementara, untuk obat, dokter akan meresepkan beberapa obat seperti obat pereda nyeri, obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), obat anti kejang, dan sebagainya. Tidak hanya obat, dokter juga akan melakukan TENS fisioterapi, yang bermanfaat untuk menghentikan sinyal rasa sakit supaya tidak sampai ke otak. Apabila semua metode sudah dilakukan tapi kondisinya tidak kunjung membaik, maka opsi terakhir adalah dilakukan tindakan operasi.