Kenali Jenis Suara Ketika Bernyanyi, Yuk!
Suka dibuat takjub ketika mendengar suara para kontestan yang ikut lomba paduan suara? Ya, sama! Soalnya, suara dari semua kontestannya—baik laki-laki maupun perempuan—sangatlah merdu. Apalagi, diiringi dengan alat musik modern yang biasa banyak dijual di toko alat musik. Tidak hanya merdu, suara dari kontestan tersebut juga berbeda antara yang satu dengan yang lainnya—ada yang lembut sampai berat.
Perbedaan suara ini ternyata ada banyak sekali jenisnya, lho. Apa saja ya? Simak selengkapnya di artikel ini, ya!
Suara Laki-laki
Bukan hanya perempuan saja, laki-laki pun ternyata memiliki beberapa jenis atau tipe suara, di antaranya:
Bas
Bas merupakan salah satu jenis suara laki-laki dengan ambitus E2-E4 atau bisa dikatakan paling rendah. Penyanyi yang memiliki suara jenis ini biasanya dapat membuat nada rendah, tapi terdengar cukup keras ketika paduan suara. Karakter suaranya berat dan terdiri dari kategori seperti bas bariton, bas cantante, bas buffo, dan bas profondo.
Bariton
Bariton sendiri masuk kategori jenis suara paling umum untuk laki-laki dan berada di antara bas dan tenor. Ambitus dari jenis suara ini berada di tingkat sedang—tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi—dengan jangkauan suaranya A2-A4. Karakter suaranya lebih tebal dibandingkan bas dan menonjolkan chest voice.
Tenor
Tenor kerap disebut “pahlawan opera” karena jangkauan suaranya C3-C5. Penyanyi yang memiliki suara tenor ini dapat memberikan nada tinggi dengan warna suaranya sangat mendebarkan. Karakter vokal dari tenor ini lebih ringan dari bariton dan terasa energik. Subkategori suara tenor ini adalah buffo (lembut) dan heldentenor (kuat).
Suara Perempuan
Sama halnya dengan laki-laki, perempuan pun tentunya memiliki beberapa jenis suara, berikut adalah list-nya:
Alto
Disebut pula dengan contralto, tips suara alto ini merupakan suara paling rendah pada perempuan dengan ambitusnya F-D2. Nah, di dalam musik Renaisans, biasanya tipe suara alto ini tepat berada di atas tenor (atau suara tinggi laki-laki). Ciri khas yang dimiliki oleh suara jenis alto ini adalah berwibawa, berat, dan rendah.
Mezzo Sopran
Rentang suara dari mezzo sopran ini adalah G3-B5, tapi terkadang ada juga yang bisa mencapai nada C6-D6 meski cukup jarang. Tipe suara mezzo sopran ini biasanya lebih berat dibanding sopran dan penyanyi pun lebih nyaman memakai nada rendah ketika bernyanyi. Adapun kategorinya seperti mezzo sopran koloratur, mezzo sopran liris, dan mezzo sopran dramatis.
Sopran
Tipe suara paling tinggi pada perempuan dengan rentang nadanya C1-C3. Akan tetapi, ada pula yang bisa mencapai C4-C5, lho. Pada anak-anak, jenis suara satu ini kerap disebut sopran treble. Kategorinya pun ada banyak misalnya sopran koloratura lirik, sopran koloratura dramatik, sopran lirik, sopran spinto, sopran dramatik, dan sopran heldensopran.
Gimana, apakah kamu tahu jenis-jenis atau tipe-tipe suara di atas? Kamu masuk yang mana, nih?