Kelebihan dan Kekurangan Memililih Asuransi Sebagai Instrumen Investasi

Asuransi Investasi rasanya masih jarang terdengar jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti properti, saham dan juga emas. Namun, jangan salah, banyak juga orang-orang yang lebih memilih menggunakan asuransi sebagai investasi. Memangnya, apa keuntungan berinvestasi dengan asuransi? Sama seperti instrumen investasi lainnya, tentu asuransi investasi juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebelum mengupas kekurangannya, mari kita bahas kelebihan-kelebihan asuransi investasi berikut ini:

• Memberikan manfaat asuransi. Ya, sebagai asuransi, tentunya asuransi investasi juga dapat memberikan manfaat-manfaat asuransi. Dengan membayarkan premi setiap bulannya, Anda akan mendapatkan perlindungan finansial jika terjadi risiko sesuai dengan kesepakatan dalam polis. Jadi, sekalian berinvestasi, Anda pun dapat mendapatkan proteksi keuangan ketika membutuhkan.
• Praktis. Biasanya pihak asuransi memberikan asuransi dalam berbagai bentuk sekaligus seperti asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, dan juga investasi. Asuransi investasi ini memudahkan Anda untuk membayar angsuran premi dan menggabungkannya menjadi satu. Tidak perlu datang ke kantor jasa asuransi, Anda juga bisa membayarnya melalui kartu kredit.

Namun, dibalik kelebihan ini, ada beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan.

• Premi lebih mahal. Dengan menggabungkan asuransi dan investasi, maka biaya permi yang dibayarkan akan jauh lebih mahal.
• Jaminan uang kembali tidak 100%. Perlu diketahui, tidak semua perusahaan asuransi memberikan jaminan uang kembali 100% ketika tidak terjadi klaim dan sudah jatuh tempo. Beberapa hanya memberikan 60%-80% saja, bahkan ada juga yang tidak menjamin uang kembali sama sekali.
• Belum tentu klaim disetujui. Memang asuransi investasi dapat memberikan proteksi ketika terjadi risiko kesehatan atau yang mengancam jiwa. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa tidak semua klaim yang diajukan bisa dipenuhi, tergantung syarat dan ketentuan yang telah disepakati pada polis.
• Hasil investasi tidak begitu besar. Basanya Anda tidak bisa memperoleh informasi yang detail mengenai jenis investasi yang Anda terima karena pihak asuransi yang akan memilhkannya untuk Anda. Hasil investasi yang dihasilkan dari awal pembelian asuransi investasi pun biasanya sangat kecil, bahkan bisa lebih kecil dari nilai premi yang dibayarkan.

Melihat banyaknya risiko dari asuransi investasi, sebaiknya Anda mempertimbangkannya dengan sungguh-sungguh. Sebenarnya karena investasi dan asuransi memiliki tujuan yang berbeda. Karenanya, investasi dan asuransi sebaiknya dipisah. Namun jika Anda yakin untuk memilih asuransi investasi, pastikan Anda mengerti bagaimana cara kerjanya sebelum membeli asuransi investasi. Semoga bermanfaat!