Money Heist, Kisah Perampokan Berencana Nan Genius yang Layak Ditonton

Keunikan dan kecerdasan dalam membalut cerita mungkin menjadi alasan mengapa banyak penonton yang jatuh hati dengan Money Heist. Serial tentang perampokan berencana yang dilakukan secara berkelompok ini memang mampu membius siapa saja. Dengan balutan jumpsuit berwarna merah dan topeng Salvador Dali, grup pimpinan The Professor ini membuat siapa pun menahan napas selama menonton di perangkat smart TV untuk Netflix mereka.

Serial asal Spanyol dengan judul La Casa de Papel ini sebelumnya tayang di saluran Antena 3 pada tahun 2017. Netflix kemudian membeli hak siarnya dan menayangkan serial ini ke seluruh dunia, membuat Money Heist menjadi serial non-English language yang paling banyak ditonton sejak 2018. Setelah sukses merilis part 1 dan 2, Netflix pun merilis part 3 di tahun 2019, disusul dengan part 4 yang baru saja dirilis awal April lalu.

Kisah Money Heist bermula dari perampokan Royal Mint of Spain di Madrid, yang berada di bawah pimpinan The Professor dan dijalankan oleh sekelompok orang yang mengidentifikasi dirinya dengan nama negara: Berlin, Nairobi, Tokyo, Rio, Denver, Moscow, Oslo, dan juga Helsinki. Komplotan ini mengambil alih gedung percetakan uang tersebut dan menyandera pengunjung serta pekerja yang kebetulan berada di sana. Semula, semua orang mengira bahwa ini adalah perampokan bank biasa. Namun, kejadian yang terjadi justru sebaliknya.

Komplotan Money Heist sejak awal tidak berminat untuk mencuri dari siapa pun. Mereka masuk ke dalam Royal Mint of Spain dengan satu tujuan: mencetak uang mereka sendiri. Atas alasan inilah, The Professor merekrut Nairobi yang paham soal seluk beluk percetakan uang, Rio yang ahli dalam dunia IT dan security, serta Moscow yang akan membantu mereka membuat jalur bawah tanah untuk melarikan diri. Di bawah asistensi Berlin dan Professor yang memantau dari luar Royal Mint, perampokan ini berakhir sukses, meski tak berjalan mulus.

Yang menarik untuk di-highlight dari Money Heist ini sebetulnya adalah rencana perampokan yang dipersiapkan sedemikian rupa. Dalam part 1 dan 2, terlihat bahwa Professor sudah memberikan ‘bekal’ bagi komplotannya untuk setiap situasi dan kondisi. Mulai dari latihan menembak, pengetahuan medis dasar, pengetahuan hukum, human behaviour, psikologi, apa yang harus dilakukan jika salah satu dari mereka tertangkap, hingga rencana untuk membebaskan tim mereka dari jeratan polisi.

Terdapat begitu banyak element of surprise dalam serial ini, sehingga Money Heist sangat cocok untuk ditonton saat #DiRumahAja. Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk menontonnya?