Mengenal Investasi Jangka Pendek, Menengah, dan Jangka Panjang
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan berinvestasi. Selain menguntungkan, berinvestasi juga dapat membantu Anda menjaga aset kekayaan di masa depan. Oleh sebab itulah, tak heran, jika saat ini banyak sekali orang-orang yang melakukan investasi demi mendapatkan manfaat investasi yang baik, meningkatkan pendapatan, sekaligus menjaga aset kekayaan mereka di masa yang akan datang.
Meskipun demikian, sebelum memulai untuk berinvestasi, alangkah baiknya kenali beberapa jenis instrumen investasi yang bisa Anda ambil. Mulai dari investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, hingga investasi jangka panjang.
- Investasi Jangka Pendek
Bagi Anda yang tertarik melakukan investasi tapi hanya untuk waktu yang sebentar, misalnya kurang dari satu tahun, maka memilih investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Meski waktunya sebentar, akan tetapi Anda tetap akan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.
Di dalam investasi jangka pendek ini sendiri terdapat beberapa jenis investasi yang bisa Anda ambil, misalnya:
- Saham
Membeli saham dari sebuah perusahaan merupakan salah satu bentuk investasi jangka pendek yang bisa Anda ambil. Biasanya, perusahaan yang bisa Anda beli sahamnya seperti perseroan terbatas (PT) dan terbuka (tbk). Supaya tidak salah pilih, saat berencana untuk berinvestasi, maka sebaiknya pilihlah perusahaan yang memiliki kredibilitas baik sekaligus keuangannya sehat supaya nilai jual sahamnya tinggi.
- Deposito
Selain saham, Anda juga bisa memilih deposito. Deposito sendiri merupakan program simpanan dalam bentuk investasi sederhana dengan menjanjikan suku bunga tetap dan dalam jangka waktu tertentu. Mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Meski terbilang sebentar, Anda tetap bisa mendapatkan keuntungannya.
- Investasi Jangka Menengah
Apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka disarankan memilih investasi jangka menengah. Sama halnya dengan investasi jangka pendek, investasi jangka menengah ini juga memiliki beberapa jenis, di antaranya:
- Sukuk Ritel
Berencana berinvestasi dalam bentuk syariah? Anda bisa membeli sukuk ritel yang ditawarkan oleh pemerintah. Produk investasi berbasis syariah ini bisa Anda beli mulai dari Rp5.000.000 hingga lebih dengan keuntungan pendapatan investasi dari fixed coupon setiap bulannya. Anda pun akan mendapatkan keuntungan dari penjualan sekunder, yang mana berupa capital gain.
- ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
Obligasi Ritel Indonesia atau disingkat ORI merupakan obligasi negara yang bisa dibeli di berbagai agen seperti bank umum maupun perusahaan efek. Jangka waktu investasi ini biasanya minimal 4 tahun dengan uang investasi sekitar Rp1.000.000. Keuntungan investasi umumnya didapat dari bunga yang dibayar dan dihitung berdasarkan pada persentase nilai nominal dari obligasi yang sudah dibeli.
- Investasi Jangka Panjang
Tak hanya itu saja, Anda juga bisa memilih investasi jangka panjang dengan beberapa instrumen investasinya adalah sebagai berikut:
- Emas
Dari zaman dahulu emas memang sudah dipilih sebagai investasi karena bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Untuk itu, jika Anda berencana berinvestasi, alangkah baiknya memilih emas. Namun, emas yang dipilih untuk investasi sebaiknya berupa emas murni dan logam mulia.
- Reksadana
Selain emas, Anda juga bisa berinvestasi reksadana. Investasi reksadana ini Anda bisa dimulai dengan modal mulai dari Rp100.000 hingga lebih, kemudian dana tersebut dikelola langsung oleh pihak Manajer Investasi (MI).
Demikian pembahasan singkat terkait beberapa jenis instrumen investasi yang bisa Anda pilih. So, Anda tertarik memilih yang mana?