Ketahui Kelemahan Ini Sebelum Menggunakan Jasa Outsourcing IT
Seberapa maju infrastruktur IT yang Anda miliki di perusahaan? Apakah sudah menggunakan hyperconverged atau masih menggunakan infrastruktur IT tradisional? Di era digital ini, fungsi teknologi informasi dalam dunia bisnis sangatlah penting untuk dapat berkompetisi. Maka dari itu, banyak perusahaan yang lebih memilih untuk menggunakan jasa outsourcing IT untuk membantu mengelola sistem operasional IT.
Akan tetapi, ada pula perusahaan yang lebih memilih untuk mempekerjakan karyawan in-house untuk mengatur dan mengatasi masalah-masalah IT. Meskipun membawa berbagai kemudahan, menggunakan jasa outsource IT ternyata tidak selalu menjadi solusi yang tepat. Buktinya, terdapat beberapa kelemahan menggunakan jasa outsourcing IT seperti berikut ini.
- Managerial control issue. Perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing akan kehilangan kontrol manajerial. Perusahaan tidak bisa mengatur sistem kerja jasa outsourcing dan baik buruknya performa yang dihasilkan, semuanya bergantung pada mereka. Karena itu, perusahaan harus memastikan pihak outsourcing yang mereka pilih harus benar-benar kompeten.
- Belum tentu karyawan yang disediakan sesuai untuk perusahaan. Bukannya tidak mungkin kalau jasa outsourcing kurang cermat dalam memilih karyawan yang akan menangani sistem IT perusahaan Anda. Tidak semua jasa outsourcing bisa melakukan seleksi, training, dan penempatan karyawan secara tepat dan cermat. Jika hal ini terjadi, tentunya akan merugikan perusahaan.
- Ancaman keamanan dan kerahasiaan Informasi. Ini dia salah satu risiko yang paling berbahaya. Jasa outsourcing IT yang kurang profesional dan terpercaya justru bisa menjadi bumerang pada perusahaan Anda. Tidak menutup kemungkinan bahwa jasa outsourcing tersebut justru menyalahgunakan informasi penting milik perusahaan.
- Adanya biaya tambahan. Memang menggunakan jasa outsourcing dapat menghemat anggaran yang harus dikeluarkan untuk mengelola infrastruktur IT. Namun, tanpa disadari, terkadang Anda harus tetap mengeluarkan biaya lebih untuk pencarian vendor, biaya transisi, dan biaya post outsourcing.
Hal-hal di atas hanyalah beberapa kelemahan yang mungkin bisa dialami oleh perusahaan jika memilih jasa outsourcing IT yang kurang kompeten. Karenanya, jika perusahaan Anda memutuskan untuk menggunakan jasa outsourcing, maka pastikan Anda melakukan berbagai pertimbangan dan seleksi ketat untuk mendapatkan jasa yang terpercaya dan bisa diandalkan. (Rima)