Kenali Trik Montir yang Mencoba Menipu Saat Servis Motor

Meski sudah ada bengkel resmi, terkadang beberapa orang tetap memilih untuk ganti oli motor atau memperbaiki motor di bengkel biasa. Alasannya sederhana: karena harga yang lebih terjangkau. Meski demikian, Anda harus lebih jeli dalam memilih bengkel yang tidak resmi. Karena beberapa orang justru harus mengocek kantong lebih dalam karena kelakuan montir yang mencoba mencari celah untuk mendapatkan untung lebih besar. Untuk itu, waspadai penipuan saat servis dengan mengenali tanda-tanda berikut ini:

• Tidak menjelaskan kondisi motor dengan rinci

Sesampainya di bengkel, pasti Anda akan diminta untuk menjelaskan kondisi atau masalah yang dialami motor. Seperti performa yang kurang prima, suara menggelitik, oli yang bocor, dan lainnya. Setelah menjelaskan secara lengkap, montir akan menganalisa motor. Kemudian, seharusnya staff bengkel akan menjelaskan dengan rinci apa masalah yang sebenarnya terjadi pada motor Anda. Pastikan Anda aktif bertanya sedetil mungkin tentang masalah motor karena jika montir hanya memberikan informasi singkat tentang masalah motor, kemungkinan ia sedang menutupi kondisi motor yang sebenarnya.

• Menyatakan kerusakan yang tidak sesuai dengan keluhan

Bukan hanya kurang detil menjelaskan permasalahan motor, tapi biasanya montir juga akan ‘menakut-nakuti’ Anda dengan menjelaskan kerusakan lain yang tidak sesuai dengan keluhan. Misalnya saja Anda menduga kerusakan motor tidak terlalu parah tetapi montir mengharuskan untuk melakukan penggantian suku dengan alasan mengembalikan performa motor. Sebaiknya, curigai hal ini dan jangan sampai Anda termakan ucapan sang montir.

• Mengecek suku cadang yang tidak bermasalah

Memang ada baiknya untuk mengecek suku cadang lain yang tidak dikeluhkan. Akan tetapi, Anda mesti super jeli mengenai hal ini. Jangan sampai ada bagian yang sebenarnya belum perlu diservis tetapi montir sudah menyarankan untuk servis. Bisa-bisa biaya membengkak nantinya.

• Merekomendasikan suku cadang yang tidak bermerk

Terkadang montir tidak selalu merekomendasikan suku cadang dengan harga mahal untuk mencari keuntungan. Justru, tak jarang montir malah menawarkan suku cadang tidak bermerk dengan harga yang lebih murah. Namun jangan mudah tergiur karena bisa saja suku cadang tersebut tidak akan bertahan lama sedangkan pihak bengkel tetap mendapatkan keuntungan dari penjualan suku cadng tak bermerk itu.

Jadi, waspadai tanda-tanda di atas saat servis di bengkel yang tidak resmi ya. Namun demikian, sebaiknya tetaplah membawa motor ke bengkel resmi untuk memanimalisir penipuan! (Rima)