Jangan Abaikan Ventilasi di Rumah

Meskipun harga apartemen alam sutera sudah banyak yang terjangkau, namun masih banyak juga orang yang lebih memilih untuk tinggal di rumah. Salah satu alasannya adalah kebebasan dalam mendesain rumah. Berbeda dengan apartemen yang bentuk bangunannya dan desainnya sudah tetap sesuai dengan desain developer, jika di rumah kamu memang bebas mendesain sendiri sesuai selera. Meski sudah banyak trik jitu untuk menata apartemen, tetap saja lebih bebas mendesain rumah sendiri. Benar, kan?

Nah, jika saat ini kamu sedang berencana untuk mendesain rumahmu sendiri, jangan lupakan satu point penting yang harus ada di rumah ya, yaitu ventilasi. Yap, bagian rumah yang satu ini meskipun berukuran kecil tetapi sangat penting loh keberadaannya.

Ventilasi adalah bagian rumah yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara. Dengan adanya ventilasi yang cukup, sirkulasi udara dapat mengalir dengan baik sehingga udara kotor dari dalam rumah dapat mengalir keluar dan udara segar dari luar dapat mengalir masuk. Sirkulasi udara yang mengalir dengan baik akan mengurangi kelembaban udara dalam sebuah ruangan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya produktivitas kerja dari penghuni rumah tersebut.

Menurut situs kesehatan alodokter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun ventilasi, yaitu:

• Ventilasi harus mampu menyaring semua kotoran dari udara yang masuk sehingga udara di dalam ruangan tetap terjaga kebersihannya. Biasanya untuk penyaringan ini, banyak yang memasang kawat penyaring pada ventilasi.
• Perhatikan arah pergerakan udara. Buatlah ventilasi pada arah pergerakan udara bersih (dari luar) ke udara kotor.
• Buatlah ventilasi dengan jumlah yang cukup pada setiap ruangan. Sebab setiap ruangan memiliki risiko yang sama memiliki udara yang kotor.
• Ukuran dan jumlah ventilasi harus disesuaikan dengan jumlah penghuni tetap rumah, perabotan, dan fungsi ruangan.

Saat ini terdapat dua jenis ventilasi yang banyak digunakan, yaitu:

• Ventilasi alami, yaitu ventilasi yang murni memanfaatkan arah angin untuk menciptakan sirkulasi udara.
• Ventilasi mekanik, yaitu memasang kipas pada bagian ventilasi sehingga dapat menarik udara kotor dari dalam ruangan dan kemudian membuangnya keluar, kemudian menggantinya dengan udara bersih dari luar.

Sayangnya, sudah banyak ruangan di rumah saat ini yang menggunakan AC untuk pendingin ruangannya. Akibatnya ruangan akan di desain dengan kondisi tertutup rapat supaya udara dingin dari AC tidak keluar. Nah untuk kondisi seperti ini, kamu bisa mengatasinya dengan membuka pintu ruangan saat sedang tidak menyalakan AC agar sirkulasi udara tetap terjaga. (Vita)