Apa Bedanya Lotek, Karedok, Gado-Gado, dan Tipat?

Lotek, karedok, gado-gado, dan tipat adalah makanan yang sama-sama berbahan dasar sayur-mayur dan disirami kuah kacang. Dengan wujud yang serupa, tak heran bila banyak orang kurang paham dengan perbedaan keempat sajian ini. Selain asalnya, memang apa sih yang membedakan keempat makanan ini? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah supaya kamu tidak salah pesan di restoran hotel di Bandung, Jakarta, atau Bali yang kamu inapi nanti!

Lotek

Berasal dari tanah Sunda, lotek merupakan makanan dengan bahan dasar sayuran hijau seperti bayam, kol, tauge, dan tempe yang direbus. Rebusan sayur-mayur ini kemudian disirami dengan bumbu kacang, terasi, kencur, dan gula. Tak ayal, cita rasa makanan satu ini cukup unik, yakni sedikit pedas, pahit, hangat, dan manis.

Sepiring lotek biasanya disajikan dengan kerupuk serta lontong atau ketupat sebagai pengganti nasi. Tertarik untuk coba?

Karedok

Sama seperti lotek, karedok juga berasal dari tanah Sunda. Hidangan satu ini pun berbahan dasar sayuran hijau seperti mentimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Namun, alih-alih direbus, sayur-mayur ini disajikan dalam keadaan segar alias mentah.

Tak cuma itu, bumbu kacang karedok juga merupakan olahan dari kacang tanah yang digoreng dan dihaluskan, cabai merah, bawang putih, kencur, air asam, gula merah, garam, dan terasi. Sehingga, cita rasa karedok lebih berwarna.

Gado-Gado

Datang dari tanah Betawi, gado-gado merupakan makanan berbahan dasar sayur-mayur seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, tauge, dan kentang yang direbus. Untuk urusan bumbu, gado-gado biasanya disiram dengan kacang tanah yang digoreng dan dihaluskan lalu ditambah dengan cabai rawit sesuai selera.

Makanan satu ini biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat sebagai pengganti nasi. Selain itu, gado-gado juga umum diberikan topping seperti emping, tahu goreng, mentimun, sampai telur rebus.

Tipat

Tipat atau tipat cantok adalah makanan dari rebusan sayuran hijau seperti kacang panjang, tauge, dan kangkung yang berasal dari tanah Bali. Uniknya, “tipat” adalah “ketupat” dalam bahasa Bali. Jadi, makanan satu ini pasti disajikan dengan ketupat sebelum disirami bumbu kacang yang sudah dihaluskan.

Tipat di warung-warung sederhana umumnya tak diberikan topping apa-apa. Namun, tipat di restoran biasanya dilengkapi dengan kerupuk beras.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa beda lotek, karedok, gado-gado, dan tipat? Jadi, sudah tahu mau pesan makanan yang mana saat bermalam di Bandung, Jakarta, atau Bali nanti?