Tinea Cruris, Infeksi Jamur pada Area Kewanitaan

Pernahkah kamu mendengar istilah tinea cruris, Girls? Melansir dari Alodokter, tinea cruris merupakan kondisi yang umum terjadi di area kewanitaan akibat dari infeksi jamur. Kondisi ini dapat memicu rasa gatal dan muncul ruam kemerahan pada area kewanitaan. Selain area kewanitaan, infeksi jamur ini juga muncul pada bagian dubur, bokong, paha, dan sebagainya.
Lantas, apa sih sebenarnya yang menjadi penyebab tinea cruris dan seperti apa gejalanya? Untuk informasi lebih lengkapnya bisa cek di sini, ya!
Penyebab Tinea Cruris
Munculnya tinea cruris dapat disebabkan karena jamur yang bernama Trichophyton rubrum tumbuh di bagian lipatan paha atau area kewanitaan. Kemunculan jamur ini biasanya dipicu karena beberapa hal, seperti:
- Kutu air yang dapat menyebar ke area kewanitaan.
- Kulit area kewanitaan sering bergesekan dengan pakaian.
- Kontak langsung dengan pakaian maupun kulit penderita tinea cruris.
- Keringat berlebihan sehingga menyebabkan kulit di area kewanitaan menjadi lembap.
Bukan hanya itu, ada juga beberapa kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tinea cruris, antara lain: menderita diabetes, memiliki berat badan berlebih, sering memakai celana dalam ketat, daya tahan tubuh lemah, menggunakan handuk bersama dengan orang lain, dan sebagainya.
Gejala Tinea Cruris
Selain menimbulkan rasa gatal dan ruam kemerahan pada area kewanitaan, tinea cruris ternyata juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain, di antaranya:
- Terasa perih seperti terbakar karena garukan
- Kulit terkelupas, pecah-pecah, bahkan sampai bersisik
- Warna kulit di area kewanitaan menjadi lebih gelap atau terang
Tips Mengatasi Tinea Cruris
Apabila kamu mengalami tinea cruris, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisinya, yakni:
- Tidak menggaruk area kewanitaan karena bisa memicu pertumbuhan kuman dan mengakibatkan kerusakan pada bagian kulit kewanitaan.
- Bersihkan area kewanitaan menggunakan sabun khusus dan gunakan air hangat, kemudian keringkan dengan handuk bertekstur lembut.
- Gunakan obat-obatan untuk jamur di area kewanitaan untuk membantu mengobati infeksi jamur tersebut.
Apabila kondisinya tidak kunjung membaik, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk kulit dan kelamin. Jika ingin bertanya mengenai masalah reproduksi seperti siklus menstruasi, keputihan, cara memutihkan selangkangan, dan lainnya bisa juga ke Ask dr.Laurier. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan akan dijawab oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman.