Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Wajib Tahu! 3 Sistem Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan

Wajib Tahu! 3 Sistem Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan

Selain memahami berapa besaran premi asuransi kesehatan keluarga yang harus dibayar setiap bulannya, hal penting lainnya yang jangan sampai dilupakan ketika mendaftar asuransi kesehatan adalah klaim asuransi. Klaim asuransi sendiri merupakan permintaan resmi yang diajukan kepada perusahaan asuransi untuk meminta pembayaran asuransi berdasarkan ketentuan polis. Memahami hal ini sebelum perlu melakukan klaim sangat penting karena ketika ada anggota keluarga tiba-tiba sakit, anggota keluarga lainnya pasti akan panik. Misalnya ketika anak sakit dan harus dirawat di rumah sakit sehingga orang tua harus melakukan tindakan tepat dan mengurus semuanya dengan cepat.

Dilansir dari Cermati, terdapat tiga sistem pembayaran klaim asuransi kesehatan yang wajib untuk diketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Reimbursement

Salah satu sistem pembayaran klaim adalah reimbursement. Di dalam sistem ini, biasanya pemegang polis asuransi menanggung biaya pengobatan menggunakan uang pribadi terlebih dahulu barulah kemudian pembayaran ditagihkan ke pihak asuransi. Pemegang polis pun wajib melampirkan beberapa dokumen penting seperti kuitansi pembayaran yang didapat dari pihak asuransi, formulir klaim yang sudah diisi dengan data diri, dan lain sebagainya.

Bisa dikatakan, saat ini, sistem satu ini sudah sangat jarang dipilih oleh nasabah asuransi karena dianggap menyulitkan lantaran nasabah asuransi harus menyiapkan sejumlah dana sebagai uang muka. Apabila tidak memiliki dana, tentu nasabah tidak akan dilayani dengan baik.

  1. Sistem Cashless

Berbeda dengan sistem reimbursement, sistem pembayaran cashless ini sangat banyak dipilih oleh nasabah asuransi. Sebab, selain mudah dalam penggunaan, ketika melakukan pembayaran menggunakan sistem satu ini, nasabah asuransi hanya perlu memberikan kartu asuransi kepada rumah sakit rekanan. Proses pembayarannya pun langsung tanpa harus mengajukan klaim kepada pihak asuransi layaknya sistem reimbursement.

Meskipun sistem ini memberi kemudahan, sayangnya, pada sistem cashless ini masih ada sedikit kekurangan, di mana tidak semua rumah sakit rekanan bekerja sama dengan asuransi kesehatan yang dipilih nasabah asuransi. Ini akan semakin sulit jika tempat tinggal nasabah berjauhan dengan rumah sakit yang menjadi rekanan asuransi.

  1. Sistem Santunan

Terakhir, ada sistem klaim santunan. Pada sistem ini, biasanya pihak asuransi memberikan santunan harian pada pemegang polis ketika dirawat di rumah sakit. Tidak peduli, di mana dirawat, berapa uang habis, dan mengidap sakit apa, akan tetap mendapat santunan dari pihak asuransi. Untuk besaran santunan yang diberikan tergantung pada polis asuransi yang diambil di awal melakukan pendaftaran asuransi.

Ketika mengajukan klaim pun nasabah asuransi harus melampirkan beberapa dokumen penting seperti kuitansi pengobatan, formulir klaim, diagnosa penyakit, dan dokumen lainnya.

Itu dia beberapa sistem pembayaran klaim pada asuransi kesehatan. So, Anda mau pilih sistem pembayaran yang mana? –SH–