Teknologi Penting untuk Keselamatan dan Keamanan Berkendara
Melansir dari situs ec.europa.eu, 90% kecelakaan yang terjadi di lalu lintas adalah karena human error. Tidak hanya kecelakaan yang terjadi pada mobil keluarga saja, tetapi juga kendaraan komersial seperti truk canter atau jenis truk lainnya. Hal serupa diungkapkan oleh Kyatmaja Lookman, Wakil Ketua Umum Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia) pada Kompas di awal tahun lalu. Menurutnya, sebanyak 60%-70% kecelakaan truk yang terjadi adalah karena faktor human error.
Untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi, perusahaan tentu harus melakukan berbagai cara, seperti mengedukasi supir truk mengenai cara berkendara yang aman. Namun selain itu, melengkapi kendaraan yang akan dikemudikan dengan berbagai teknologi pendukung keselamatan ternyata juga bisa membantu mengurangi angka kecelakaan.
- Auto emergency braking (AEB) system
Sama halnya dengan mobil penumpang, teknologi AEB pada truk juga berfungsi untuk mencegah terjadinya tabrakan. Sistem ini akan mendeteksi adanya objek dalam radius tertentu dan memberikan peringatan kepada pengemudi bahwa ada risiko terjadinya tabrakan. Peringatan yang diberikan dalam berbagai bentuk, yaitu getaran maupun suara. Jika tidak ada tindakan dari pengemudi untuk mencegah tabrakan, maka teknologi ini akan membantu mengambil tindakan, yaitu dengan mengurangi laju kendaraan dan atau bahkan menghentikan lajunya.
- Driver fatigue warning system
Teknologi ini mendeteksi kondisi pengemudi melalui gerakan yang dilakukan. Caranyan dengan menggunakan kamera khusus yang akan merekam dan memberikan peringatan ketika pengemudi memejamkan matanya dalam kurun waktu tertentu atau menguap (tanda mengantuk). Ketika hal tersebut terjadi, maka sistem ini akan mengaktifkan peringatan agar pengemudi waspada dan segera beristirahat ketika menemukan tempat beristirahat.
- Blindspot vision
Truk memiliki banyak sekali area blindspot. Sayangnya, banyak pengemudi lain di sekitarnya tidak waspada sehingga sering terjadi kecelakaan di area tersebut. Teknologi ini mampu mengurangi risiko kecelakaan dengan memberikan informasi pada pengemudi bahwa ada objek lain di area tersebut. Dengan begitu, pengemudi dapat lebih waspada.
Berbagai teknologi tersebut diharapkan mampu untuk mengurangi angka kecelakaan akibat human error. Namun yang perlu diingat, kewaspadaan dan kondisi tubuh yang fit tetap harus diperhatikan saat dan selama berkendara. Semoga bermanfaat.