Penyebab Prediabetes pada Anak-anak

Prediabetes adalah salah satu stage atau tahap diabetes yang terjadi di antara diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sama halnya dengan diabetes, prediabetes juga diketahui setelah melalui tiga tes darah dan menunjukkan bahwa kadar gula darah berada di atas level normal, tetapi belum sampai di level diabetes. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki kondisi seperti ini, memiliki alat tes diabetes sendiri di rumah adalah sebuah kebutuhan.

Jenis diabetes ini dapat menyerang rentang usia berapa saja—mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dengan catatan, ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini.

Apakah riwayat kesehatan keluarga menjadi satu-satunya alasan anak-anak mengidap prediabetes?

Jawabannya adalah tidak. Pasalnya, penelitian terbaru membuktikan bahwa pilihan dan kebiasaan gaya hidup tertentu membuat anak-anak berisiko tinggi mengidap prediabetes—bahkan diabetes tipe 2. Dilansir dari GoodRX, Centers for Disease Control (CDC) dan American Diabetes Association (ADA) berhasil mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang memungkinkan seorang anak mengidap prediabetes. Beberapa hasil temuan tersebut adalah sebagai berikut:

• Kelebihan berat badan atau obesitas

Pola makan adalah salah satu kunci utama penyakit diabetes. Sebab, ketika seorang anak mengonsumsi makanan yang berlebihan, pankreasnya akan mengalami tekanan tinggi. Sehingga, pankreas kesulitan menghasilkan insulin untuk mengelola kadar gula yang tinggi dalam makanan yang ia konsumsi. Pada akhirnya, level gula darah anak pun meningkat.

• Tidak banyak bergerak

Olahraga atau kegiatan fisik juga merupakan salah satu kunci penyakit diabetes. Anak yang jarang beraktivitas fisik, lebih sering berdiam diri, memiliki risiko resistan insulin yang cukup tinggi. Akibatnya adalah tubuh tidak dapat mempergunakan insulin dengan baik. Kondisi ini bisa lebih parah bila anak memiliki berat badan yang berlebih.

• Diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang menyerang wanita hamil secara temporer. Tipe diabetes ini dapat meningkatkan risiko anak yang dikandung memiliki diabetes tipe 2—yang mana adalah hasil akhir dari prediabetes—ketika ia besar nanti.

Itulah dia beberapa penyebab penyakit prediabetes pada anak-anak. CDC dan ADA mengimbau orang tua untuk mengontrol konsumsi makanan serta memberikan aktivitas fisik pada anak, sebagai bentuk pencegahan prediabetes. Dengan menerapkan dua hal ini, diharapkan kemungkinan anak mendapatkan prediabetes dapat menurun.

Semoga artikel ini bermanfaat.