Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Overdosis Kafein, Apa Itu dan Gimana Cara Mengatasinya?

Overdosis Kafein, Apa Itu dan Gimana Cara Mengatasinya?

Pernahkah kamu mendengar frasa “overdosis kafein”? Simpelnya, istilah ini merujuk pada kondisi ketika seseorang mengonsumsi kafein lebih dari jumlah normal atau yang direkomendasikan baik secara tidak sengaja ataupun disengaja. Situasi ini sebetulnya sangat jarang terjadi, namun tidak ada salahnya untuk mencari tahu dan menambah wawasan, kan?

Gimana bisa seseorang alami overdosis kafein?

Pada dasarnya, kafein akan mulai memengaruhi tubuh jika senyawa tersebut berjumlah lebih dari 15 miligram per liter (mg/L) dalam darah seseorang. Boleh dibilang, kondisi overdosis ini bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi berbagai produk makanan dan minuman yang sama-sama mengandung kafein. Misalnya saja minuman berenergi, soda, atau kopi.

Namun menurut Medical News Today, minum kopi malah tidak berisiko mengakibatkan overdosis dibandingkan dengan konsumsi suplemen makanan atau tablet yang mengandung kafein. Soalnya, kandungan kafein dalam sebutir suplemen kafein itu justru lebih tinggi daripada kandungan kafein dalam makanan dan minuman.

Meski risiko kematian akibat overdosis kafein sangat kecil, bukan berarti kamu bisa abai terhadap konsumsi kafein yang berlebihan ya.

Ciri-ciri overdosis kandungan kafein

Seseorang yang mengalami kelebihan kafein dalam darah biasanya akan merasakan ciri-ciri atau gejala seperti:

  • lebih melek,
  • gelisah, cemas, atau mudah tersinggung,
  • dehidrasi, 
  • sakit kepala,
  • bernapas lebih cepat, 
  • jantung berdetak lebih cepat,
  • Pusing,
  • mual atau muntah,
  • bingung, hingga
  • serangan panik.

Cara mengatasi kelebihan konsumsi kafein

Jika kamu merasa mengalami kondisi ini, segeralah lakukan beberapa hal berikut:

  • Banyak minum air. Kafein adalah senyawa diuretik alami, yang membuat kamu lebih mudah kencing. Artinya, overdosis kafein akan membuat kamu dehidrasi. Untuk itu, perbanyaklah minum air agar cairan yang terbuang dari dalam tubuhmu bisa cepat terganti.
  • Banyak bergerak. Kalau kamu merasa pusing gara-gara kelebihan kafein, lekaslah berjalan kaki ringan—entah mengelilingi ruangan atau tempatmu berada—atau melakukan beberapa gerakan yoga yang cepat. Menurut penelitian, trik ini bisa mengurangi efek sakit kepala akibat kebanyakan kafein.
  • Makan makanan berserat. Tips lain buat atasi overdosis kafein bisa juga dengan melahap makanan tinggi serat, seperti biji-bijian, sayuran, atau kacang-kacangan. Cara ini bisa memperlambat penyerapan kafein oleh tubuh.

Nah, itulah dia informasi mengenai overdosis kafein, ciri-ciri, serta gimana cara mengatasinya. Lembaga kesehatan AS menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi maksimal 400 mg kafein per hari agar tidak perlu mengalami kelebihan konsumsi kafein. Jumlah ini setara dengan sekitar 3–5 cangkir kopi berukuran 8 ons.