Mengenal Teknik Defense Driving untuk Keamanan Pengendara Mobil

Keamanan di jalan saat sedang berkendara haruslah diperhatikan para pengemudi mobil. Meskipun untuk diri sendiri, tidak sedikit pengendara yang masih berperilaku tidak tepat saat menyetir dan berada di jalanan. Selain merugikan diri sendiri, hal ini juga pastinya dapat merugikan pengendara yang lainnya. Meski sudah dipastikan asuransi kecelakaan lalu lintas dapat menanggulangi segala semua biaya tertanggung jika terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan, bukankah mencegah itu lebih baik daripada menanggulangi? Maka dari itu, akan sangat menguntungkan bila Anda berkendara dengan menerapkan teknik-teknik dalam berkendara atau yang biasa disebut juga dengan defense driving. Ini dia beberapa teknik defense driving yang dapat Anda terapkan.
- Pahami pergerakan kendaraan
Seseorang yang mengendarai mobil bukan hanya perlu mengenal gas untuk maju dan rem untuk berhenti saja, namun harus memahami betul dinamika pergerakan kendaraan seperti kapan harus melakukan akselerasi, menikung ataupun mengerem kendaraan di saat-saat yang tepat sehingga kejadian seperti ban selip dan mobil terlontar karena mengerem mendadak saat sedang mengebut tidak terjadi.
- Jaga jarak aman
Menjaga jarak aman merupakan cara yang mudah untuk menghindari tabrakan. Salah satu cara untuk menerapkan hal ini adalah dengan peraturan 3 detik. Hal ini sangat efektif bila Anda sedang berkendara dengan kecepatan di atas 40 km/jam. Cara menerapkannya adalah dengan menghitung waktu kendaraan di depan Anda melintas suatu benda. Jarak waktu hingga Anda mencapai benda yang sudah dilintasi kendaraan itu haruslah 3 detik setelahnya.
- Waspada dengan blind spot
Setiap mobil pasti memiliki blind spot. Istilah ini merupakan titik saat kendaraan sendiri dan kendaraan lain sulit untuk dipantai dengan jangkauan mata dan kaca spion. Kewaspadaan ini sangat membantu Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Hindari distraksi
Berkendara memang sangat disarankan dan diharuskan untuk fokus dengan jalanan yang sedang ditempuh. Maka dari itu, melakukan kegiatan lain seperti membagi perhatian ke layar ponsel yang cukup mengganggu konsentrasi sangatlah tidak disarankan, karena dapat membahayakan nyawa pengendara dan juga pengendara lainnya. Lakukanlah hal-hal tersebut hanya pada kondisi darurat dengan catatan kendaraan harus dalam kondisi diam.
Itu dia beberapa teknik berkendara yang aman dan mudah untuk diterapkan. Anda juga harus selalu waspada dengan kondisi sekitar karena bisa saja Anda sudah berhati-hati namun pengendara lain tidak melakukan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan. Semoga bermanfaat!