Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Mengenal Jenis Minyak Zaitun Berdasarkan Kualitas dan Proses Pengolahannya

Mengenal Jenis Minyak Zaitun Berdasarkan Kualitas dan Proses Pengolahannya

Bagi Anda yang kerap mempertimbangkan segalanya, terkait dengan kesehatan, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika memasak. Entah itu mengenai penggunaan penyedap masakan, baik buruk keju untuk kesehatan, pemilihan minyak untuk memasak, dan masih banyak lagi. Bicara tentang minyak, tentunya pernah dengar kalau minyak zaitun jauh lebih sehat digunakan untuk memasak ketimbang jenis minyak goreng lainnya. Namun, biasanya banyak toko yang jual minyak zaitun dalam beragam jenis. Nah, sebelum membeli minyak zaitun untuk memasak, sebaiknya Anda ketahui dulu masing-masing jenisnya agar tak salah pilih. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis minyak zaitun yang dibedakan berdasarkan kualitas dan cara pengolahannya. Yuk simak!

Perbedaan unrefined dan refined dan pomace

Umumnya, proses pengolahan minyak zaitun terbagi dalam tiga kategori, yaitu unrefined, refined dan pomace. Singkatnya, unrefined merupakan minyak zaitun yang hanya melalui proses pemerasan biji zaitun saja dan tidak melalui proses pemurnian. Dalam artian lain, minyak zaitun unrefined merupakan minyak zaitun yang masih mentah. Berbeda dengan minyak zaitun refined yang sudah melalui proses pemurnian dengan cara dipanaskan dan ditambahkan dengan zat kimia. Sedangkan minyak zaitun dengan kategori pomace, merupakan perasan kedua yang diolah kembali.

  • Extra Virgin Olive Oil dan Virgin Olive Oil (unrefined)

Kedua minyak zaitun ini merupakan kategori refined alias minyak zaitun yang hanya melalui satu tahap pemerasan. Jadi dibandingkan dengan minyak zaitun yang lain, extra virgin olive oil dan virgin olive oil mengandung lebih banyak kandungan nutrisi asli dari buah zaitun dibandingkan jenis yang lain.

Selain itu, kedua jenis ini memiliki titik asap yang rendah, sehingga jika dipanaskan akan mudah kehilangan kandungannya. Oleh karena itu, extra virgin olive oil dan virgin olive oil tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai minyak goreng karena selain harganya yang relatif lebih tinggi, jika dipanaskan khasiatnya akan menghilang. Biasanya kedua jenis minyak zaitun ini digunakan sebagai topping atau salad dressing, maupun diminum secara langsung.

  • Pure Olive Oil dan Light Olive Oil (refined)

Pure olive oil dan light olive oil ini merupakan jenis minyak zaitun refined yang sudah dipanaskan dan ditambahkan dengan zat kimia. Kedua jenis minyak zaitun ini memiliki titik didih yang tinggi sehingga lebih cocok jika digunakan untuk kegiatan memasak seperti menumis maupun menggoreng. Pure olive oil dan light olive oil sudah melalui proses pemurnian, sehingga khasiat nutrisi asli dari buah zaitun yang dikandung tidak sebanyak katagori unrefined.

  • Pomace Olive Oil

Ada lagi nih, jenis minyak zaitun dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan beberapa jenis di atas. Ya, pomace olive oil. Jenis ini merupakan residu minyak zaitun yang diproses secara kimia dan ditambahkan campuran virgin oil untuk memperkuat rasanya. Jenis ini tidak dianjurkan untuk langsung diminum namun dapat digunakan untuk memasak.

Semoga bermanfaat! (Rima)