Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Mengenal Facelift, Rahasia Dibalik Wajah Awet Muda

Mengenal Facelift, Rahasia Dibalik Wajah Awet Muda

Sudah mencoba berbagai produk anti-aging tapi belum terlihat hasilnya? Penuaan kulit memang merupakan proses yang tidak bisa dihentikan hanya bisa dicegah. Jika sudah terlanjur timbul ciri-ciri penuaan kulit, maka untuk menanganinya pun perlu perawatan ekstra. Bisa jadi Anda membutuhkan konsultasi dengan ahli kecantikan di klinik kecantikan terbaik di Jakarta, tidak bisa hanya mengandalkan produk-produk kecantikan yang ada di pasaran.

Anda bisa mendatangi dokter spesialis yang dapat membantu menangani masalah kecantikan atau melakukan treatment suntik botox maupun filler. Kedua treatment ini dapat membantu mengatasi masalah penuaan di kulit. Namun, sebelum mencoba treatment tersebut, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan antara treatment suntik botox dan filler ini agar nanti tidak salah pilih.

Akan tetapi, jika ingin hasil yang lebih sempurna, ada prosedur medis yang bisa dicoba untuk mengatasi penuaan, yakni rhytidectomy atau yang lebih dikenal dengan facelift. Prosedur ini juga diminati oleh banyak orang karena dapat mengatasi masalah-masalah kulit, terutama penuaan dini. Nah, apa saja sih, manfaat yang bisa diperoleh dari facelift? Untuk tahu lebih lanjut, mari kita simak penjelasan tentang facelift di bawah ini.

Lebih dari sekadar mengencangkan kulit

Mungkin selama ini Anda mengira facelift hanya prosedur untuk membuat kulit tampak lebih muda dengan mengencangkannya. Namun, kini facelift sudah semakin canggih. Jika sebelumnya facelift hanya dilakukan untuk mengencangkan kulit, kini facelift dapat mereposisi otot, kulit, dan lemak wajah. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, ketegasan dan kelenturan kulit akan menurun. Pada usia yang lebih lanjut juga, perubahan struktur bentuk wajah bagian dalam hingga leher juga akan terjadi. Nah, facelift diperuntukkan bagi Anda yang ingin mengatasi gejala penuaan tersebut.

Bagaimana prosedurnya?

Faceliift memiliki berbagi macam jenis dan prosedurnya pun beragam. Ada yang berdurasi 2 jam, ada juga yang hingga 6 jam. Sebelum memulai facelift, pasien akan dibius total. Setelah itu, baru operasi dimulai. Operasi ini mengangkat kulit dari jaringan lemak pada wajah dan dipisahkan dari otot dan jaringan ikat. Jika ingin mengencangkan, dokter akan menjahit jaringan ikat, kemudian kulit ditarik ke belakang sesuai dengan posisi yang diinginkan. Setelah itu, kelebihan kulit akan dibuang dan sayatan kembali dijahit dan diperban.

Apa risikonya?

Seperti yang telah Anda baca, facelift sebenarnya merupakan prosedur bedah plastik yang tak terlepas dari risiko. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah memar, pendarahan, infeksi, pelebaran bekas luka, penurunan fungsi otot sementara, bahkan hingga kerusakan jaringan saraf pada wajah. Selain wajah, facelfit juga dapat memberikan dampak pada rambut, seperti rontoknya rambut di sekitar sayatan.

Karena risikonya cukup tinggi, Anda perlu mengonsultasikan terlebih dahulu pada dokter dan mempertimbangkan dengan matang. Namun, jika Anda tidak mau mengambil risiko tinggi, Anda bisa mencoba treatment alternatif yang bisa dicoba di klinik kecantikan, seperti suntik botox atau thread-lift.

Semoga membantu! (Rima)