Melirik Tipe Rumah Splow, Solusi Cerdas di Kota Besar
Perkembangan properti Indonesia saat ini juga mendorong para arsitek untuk lebih kreatif dalam membangun rumah dengan permasalahan lahan yang terbatas. Terutama di daerah kota-kota besar seperti Jakarta, yang dimana jumlah penduduknya cukup jauh di atas luas wilayahnya. Namun pada umumnya, masih banyak warga yang menginginkan rumah sendiri dibandingkan dengan membeli apartemen yang merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan lahan tanah dan memaksimalkan penggunaan ruang.
Kemudian pada tahun 2015 muncul lah tipe rumah jenis baru yang lebih dikenal dengan tipe rumah Splow, yang merupakan singkatan dari Split-Flow. Tipe rumah ini sendiri sebenarnya lebih dulu dikenal dan digunakan di Amerika Serikat, khususnya di daerah perumahan yang memiliki kontur tanah yang tidak rata. Dan model rumah ini semakin banyak digunakan sejak perang dunia ke II, untuk kemudian baru diperkenalkan di Indonesia sendiri pada tahun 2015.
Konsep dari rumah Splow ini pada dasarnya adalah untuk menampilkan rumah dengan kapasitas 3 lantai namun tidak terlihat mencolok dan mencuat sendiri diantara rumah-rumah di sekitarnya. Hal ini diakali dengan menggunakan system ½ lantai, dan rumah ini dapat dikembangkan sesuai dengan budget dari Anda sendiri. Pada awal pembangunan, umumnya rumah dengan model ini dibangun lantai ½, 1 dan 2. Sedangkan untuk lantai 1.5 dan 2.5 bisa dilanjutkan kembali oleh Anda apabila budget sudah tersedia. Meskipun seluas 3 lantai, namun karena adanya sistem ½ lantai ini maka Nampak luar rumah dengan model ini telah selesai dibangun dan terlihat seperti hanya memiliki 2 lantai.
Lantai ½ ini sendiri berada di bawah level tanah, oleh karena nya dibutuhkan pembuatan biopori yang lumayan banyak sebagai penyerapan air. Penghubung antara lantai ½ hingga lantai 2.5 sendiri adalah sebuah void yang juga digunakan untuk meletakkan tangga. Penggunaan void dari atas hingga bawah rumah ini dimaksudkan untuk memperlancar keluar masuknya udara dan memaksimalkan pencahayaan ke dalam ruang menggunakan cahaya alami yaitu cahaya matahari.
Pada umumnya rumah dengan model Splow ini menganut gaya desain minimalis. Karena beberapa ruang yang terbatas di lantai 1.5 dan 2.5 hanya dapat diisi dengan beberapa furniture yang simple dan tidak terlalu abstrak. Jika Anda tertarik menggunakan rumah dengan tipe ini, maka Anda dapat langsung berkonsultasi dengan arsitek kepercayaan Anda.