Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Berbagai Penyebab Sulit Tidur di Malam Hari

Berbagai Penyebab Sulit Tidur di Malam Hari

Badan sudah lelah sehabis beraktivitas seharian, kamu pasti ingin bisa segera tidur tidak lama setelah berbaring di kasur yang nyaman. Sayangnya, tidak semua orang bisa tidur cepat sesuai keinginannya dan berakhir dengan sulit tidur. Jangankan ketika tubuh tidak lelah. Bahkan saat tubuh sudah benar-benar lelah sekalipun, memejamkan mata untuk tidur rasanya sulit sekali.

Ketika mengalami hal ini, banyak orang yang akan langsung menyebut kamu mengalami insomnia. Namun, tahukah kamu bahwa menurut situs Helpguide.org, ternyata masalah sulit tidur tidak hanya disebabkan insomnia? Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa penyebab yang dimaksud, termasuk penjelasan mengenai insomnia.

Insomnia

Insomnia, banyak yang mengenalnya sebagai penyakit susah tidur. Hal tersebut benar, insomnia memang kondisi di mana kamu mengalami kesulitan untuk bisa tidur di malam hari karena berbagai penyebab. Di antaranya yaitu jet lag, stres, terlalu banyak mengonsumsi kafein, mengonsumsi obat yang menyebabkan sulit tidur, atau penyebab lainnya.

Kondisi yang dialami setiap orang bisa berbeda. Ada yang benar-benar tidak bisa tidur sejak awal dan ada yang sudah bisa tidur tetapi terbangun di malam hari dan tidak bisa kembali tidur. Namun, mengingat kebutuhan tidur setiap orang berbeda sehingga bukan berarti jika kamu tidur dalam waktu lebih sedikit dibanding orang lain berarti kamu mengalami insomnia. Sebab, yang terpenting adalah kualitas tidurmu dan bagaimana respon tubuhmu saat bangun di pagi hari.

Sleep apnea

Sleep apnea merupakan kondisi di mana napas seseorang berhenti sesaat ketika tidur sehingga membuatmu terbangun ketika mengalaminya. Masalah kesehatan ini tidak hanya mengganggu orang yang mengalaminya saja, tetapi juga orang yang tidur di sekitar. Sebab sleep apnea menyebabkan penderitanya mendengkur cukup keras.

Jika kondisi ini tidak segera diobati, maka dampaknya sangat berbahaya. Karena bisa menyebabkan penderitanya mengalami masalah tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Selain itu, karena tubuh yang lelah membuat emosional penderitanya menjadi tidak stabil.

Restless legs syndrome (RLS)

RLS adalah kondisi di mana kamu merasa tidak nyaman jika tidak menggerakkan kaki. Sensasi tidak nyaman ini bisa berbeda pada setiap penderitanya. Ada yang merasa geli, kesemutan, dan sebagainya. Namun, semua sensasi tidak nyaman akan hilang saat kaki digerakkan.

Memang kondisi ini tidak berbahaya dan juga tidak memiliki komplikasi. Namun karena kamu dipaksa untuk terus menggerakkan kaki agar sensasi tidak nyaman tersebut hilang membuatmu sulit untuk tidur. Tidak hanya itu, terkadang kakimu juga akan terasa pegal setelah RLS hilang.

Jika kamu mengalami masalah sulit tidur akibat masalah apapun yang berlangsung cukup lama, segera periksakan diri ke dokter. Sebab, kurang tidur tidak hanya membuat kesehatanmu menurun, tetapi juga memengaruhi psikologismu.