Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Banyak Orang Malas Memeriksakan Kesehatan Mental, Apa Alasannya?

Banyak Orang Malas Memeriksakan Kesehatan Mental, Apa Alasannya?

Berbeda dengan penyakit yang menyerang fisik, penyakit mental biasanya lebih sulit diatasi. Kesulitan ini akan semakin menjadi ketika masyarakat tidak mengenali jenis-jenis gangguan mental dan belum sadar akan pentingnya memeriksakan kesehatan mental pada dokter. Memang untuk saat asuransi kesehatan yang bagus sekalipun belum mengcover biaya pengobatan mental. Namun, bukan berarti kesehatan mental bisa diabaikan.

Gangguan mental atau gangguan jiwa bukan hanya kegilaan tapi bisa juga berbentuk kondisi lain yang jarang disadari. Gejala dari gangguan mental pun bermacam-macam; ada yang bisa dideteksi melalui kondisi fisik, ada juga yang tidak. Misalnya seperti perasaan cemas yang berlebih, perasaan yang tidak stabil, dan lain-lain. Karena tidak selalu terlihat dari kondisi fisik, banyak yang tidak menyadari saat mengalami gangguan mental. Untuk itu, sebenarnya masyarakat perlu memeriksakan kondisi mental ke dokter ahli secara rutin. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar akan hal ini. Mengapa?

Seperti yang telah disebutkan di atas, konseling ke psikiater tidak termasuk kategori pengobatan yang bisa ditanggung oleh kebanyakan asuransi kesehatan. Padahal, biayanya pun tak murah. Meskipun penderita telah memiliki asuransi kesehatan tapi pihak asuransi tidak akan menanggung biaya pengobatan atau biaya perawatan rumah sakit pasien yang menderita gangguan jiwa.

Biasanya alasan lain orang-orang enggan memeriksakan kesehatan mental karena malah takut pikirannya tersugesti akan hal-hal negatif dan makin bertambah parah. Ketakutan akan sugesti negatif ini juga berkaitan dengan kekhawatiran menurunnya produktivitas. Jika gangguan mental semakin parah, maka produktivitas pun akan terganggu.

Faktor terakhir adalah kekhawatiran akan stigma negatif dari masyarakat. Seperti yang telah kita ketahui, gangguan mental sering dipandang sebelah mata sehingga membuat penderitanya malu untuk mengakuinya. Hal ini karena minimnya pengetahuan masyarakat akan gangguan mental. Padahal, gangguan mental bukan suatu hal yang memalukan. Justru masyarakat harus bisa memahami penderita gangguan mental. (source: www.moneysmart.id)

Sama seperti penyakit pada umumnya, gangguan mental perlu penanganan sedini mungkin. Jika tidak, justru risikonya akan semakin besar. (Rima)