Tips Mengatur Keuangan saat Baru Berpenghasilan
Akhirnya kamu lulus kuliah dan mulai bekerja. Artinya kamu bisa memiliki penghasilan sendiri dan harus mulai belajar mengatur keuangan. Jika tidak, maka bisa jadi uangmu akan habis begitu saja tanpa jejak. Salah satunya yaitu dengan menyisihkan penghasilanmu ke dalam jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Untuk kamu yang bekerja di perusahaan, biasanya kepesertaan akan diurus oleh kantor tempatmu bekerja. Namun, jika kamu bekerja secara mandiri maka kamu harus tahu cara mendaftar BPJS baik secara online maupun langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan sangatlah penting sebagai perlindunganmu saat ini hingga masa pensiun nanti. Setelah kamu memiliki perlindungan ini, maka selanjutnya kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
Biaya Opersional
Setelah mulai bekerja, kamu pastinya akan memiliki pengeluaran baru, yaitu untuk transportasi pergi dan pulang kerja. Apalagi jika kamu tidak membawa bekal dari rumah, maka kamu harus menyiapkan biaya konsumsi harian kecuali jika kantormu menyediakan makanan secara gratis.
Cobalah untuk menghitung total pengeluaran rutin sebulan untuk keperluan operasionalmu selama bekerja. Dengan begitu, kamu akan mengetahui secara pasti berapa minimal uang yang harus kamu siapkan setiap bulannya.
Biaya Entertainment
Sudah mulai bekerja pastinya kamu juga ingin dong menikmati hasil jerih payahmu tersebut? Tenang, hal tersebut sangat wajar kok dan banyak juga yang berpikiran sama denganmu. Namun, kamu tetap harus melakukan perhitungan ya. Jangan sampai kamu menghabiskan semua penghasilanmu di sini. Apalagi jika kamu sampai berutang demi kebutuhan ini. Bisa-bisa belum lama kamu mulai bekerja kamu sudah dibuat pusing dengan gali lubang tutup lubang utang.
Tabungan
Nah, ini merupakan pos keuangan penting yang tidak boleh kamu tinggalkan. Kamu bisa menyiapkan tabungan untuk berbagai kebutuhan, seperti persiapan masa depan, dana darurat, tabungan jalan-jalan, dan lainnya. Mengenai jumlahnya, kamu bisa mengaturnya sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Nah, jika kamu masih memiliki cadangan dana dan tertarik untuk memulai investasi, tidak masalah juga, kok. Namun ada baiknya kamu berikan batas maksimal kerugian yang siap kamu hadapi. Alasannya, karena setiap instrumen investasi pasti memiliki risiko dan kamu tergolong masih pemula. Jadi meskipun kamu berharap mendapat keuntungan tidak ada salahnya jika mempersiapkan adanya kemungkinan kamu mengalami kegagalan.
Nah, itulah dia beberapa tips mengatur keuangan buat kamu si first jobber. Semoga bermanfaat, ya!