Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Mengetahui Macam-macam Alat Berat Dalam Pengolahan Tanah Pertanian

Mengetahui Macam-macam Alat Berat Dalam Pengolahan Tanah Pertanian

Anda yang bekerja di bidang pertanian pastinya tahu seberapa pentingnya melakukan proses pengolahan tanah. Pengolahan tanah ini dilakukan agar struktur tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur akan memudahkan tanaman masuk ke dalam dan menyerap unsur hara. Selain itu, sinar matahari juga akan lebih mudah menembus ke dalam tanah. Proses ini perlu dilakukan dengan sempurna. Karena itu, tak heran jika ada banyak alat berat pertanian yang dibutuhkan untuk melakukan proses pertanian yang satu ini. Bagi Anda yang ingin melakukan usaha di bidang pertanian, sebaiknya ketahui dulu berbagai macam alat pengolahan tanah.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa alat pengolahan tanah dibagi menjadi dua macam, yakni: alat dan mesin pengolahan pertama (primary tillage equipment) dan alat dan mesin pengolahan tanah kedua (secondary tillage equipment).  Untuk lebih jelasnya, mari simak jenis-jenis alat berat secara lebih detil yang telah dirangkum dari academia.edu berikut ini!

  1. Alat dan mesin pengolahan pertama (primary tillage equipment)

Alat berat ini diperlukan dalam proses awal pengolahan tanah. Biasanya meliputi bajak (plow) dan laat lain sejenisnya. Nah, alat untuk membajak itu sendiri terbagi dalam beberapa jenis lagi. Berikut di antaranya:

  • Bajak singkal. Merupakan bajak yang paling umum digunakan oleh petani di Indonesia. Bajak ini digunakan dengan menggunakan tenaga ternak sebagai penariknya.
  • Bajak piringan. Lebih cocok digunakan untuk membajak tanah yang berat, misalnya seperti pada tanah yang lengket, tanah berbatu, dan lain-lain.
  • Bajak putar. Biasanya dalam pembajakan tanah masih ada bongkahan yang cukup besar, sehingga harus diperhalus lagi. Bajak putar inilah yang berfungsi untuk menghaluskannya.
  • Bajak pahat. Berfungsi untuk merobek dan menembus tanah agar lebih halus.
  • Bajak tanah bawah. Fungsinya mirip dengan bajak pahat tapi bajak tanah bawah ini bisa menjangkau tanah yang lebih dalam.
  1. Alat dan mesin pengolahan tanah kedua (secondary tillage equipment)

Jika proses pengolahan tanah pertama menggunakan bajak, pada proses kedua biasanya dibutuhkan berbagai alat berat berjenis garu atau harrow. Sama halnya dengan bajak, garu juga dibagi dalam beberapa jenis, yakni:

  • Garu piringan. Garu ini memiliki fungsi yang sama dengan bajak piringan tapi dengan ukurang dan kecekungan piringan yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan pengolahan tanah kedua lebih dangkal.
  • Garu bergigi paku. Biasanya terbuat dari kayu dan biasa digunakan dalam pengolahan tanah dalam keadaan basah. Garu ini digunakan dengan bantuan hewan ternak dan paling umum digunakan oleh para petani.
  • Garu bergigi per. Alat ini biasa digunakan ketika tanah sudah lebih halus dan cocok digunakan untuk memberantas gulma.
  • Garugaru khusus. Digunakan untuk pengolahan tanah dengan tujuan khusus seperti menggemburkan tanah, memusnahkan tanaman pengganggu, dan lainnya.

Setiap alat berat tersebut memiliki fungsi yang sangat penting untuk mendukung pertanian. Itulah sebabnya, melakukan perawatan alat berat untuk pertanian yang bisa dicoba secara rutin sangatlah penting. Dengan begitu semua alat tersebut dapat berfungsi maksimal setiap saat.

Nah, kurang lebihnya alat-alat berat di ataslah yang diperlukan dalam pengolahan tanah pertanian. Semoga informasi ini bermanfaat!