Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Ketahui Bahaya Menyimpan File di Cloud Storage

Ketahui Bahaya Menyimpan File di Cloud Storage

 

Di era digital seperti sekarang, istilah cloud computing mungkin bukan hal yang asing lagi. Sebab, cloud computing atau komputasi awan sudah berperan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya saja seperti saat meng-update status di Facebook atau menggunakan media sosial lainnya. Ada berbagai macam cloud seperti public, private, dan hybrid cloud. Masing-masing jenis cloud tentunya bermanfaat. Namun, dibalik manfaat dan kelebihan cloud yang selama ini kita rasakan, terdapat juga beberapa kelemahan dan bahaya yang mengintai.

Seperti apa bahaya yang dimaksud? Salah satu fungsi cloud yang paling sering digunakan adalah untuk menyimpan data. Misalnya saja di berbagai layanan cloud computing seperti Google Drive, Dropbox, dan lain-lain. File yang disimpan dalam cloud berarti dapat diakses kapan pun dan dimana pun. Banyak orang yang menggunakan cloud dengan alasan agar lebih aman dan praktis. Namun, nyatanya file yang tersimpan dalam layanan cloud computing dapat berisiko di-hack atau bahkan diakses oleh pengelola cloud. Masalah keamanan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa cloud lambat berkembang di Indonesia.

Oleh sebab itu, sebagai pengguna, kita perlu memahami prosedur layanan cloud computing yang digunakan. Misalnya saja pada Google Drive,  pengguna harus memberikan persetujuan agar data yang dosimpan boleh diakses oleh Google. Pasalnya, layanan cloud Google memang mengizinkan pengelola cloud untuk mengakses data milik pengguna. Umumnya data ini digunakan sebagai bahan studi untuk mengetahui behaviour pengguna sehari-hari. Karenanya, kita perlu memilih lagi mana file yang sebaiknya kita simpan di Cloud. Sebaiknya hindari untuk menyimpan informasi sensitif dan sangat privat pada cloud yang memilki prosedur seperti Google.

Selain itu, untuk menghindari serangan Hacker, kita bisa meningkatkan keamanan dengan mengganti password secara rutin setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Karena biasanya banyak pengguna yang tidak memperbarui passwordnya dalam waktu yang lama. Selain itu, banyak juga pengguna yang menggunakan password yang sama di setiap akun seperti media sosial atau lainnya. Padahal, kebiasaan ini dapat mempermudah hacker untuk masuk dan mengakses akun kita. Supaya lebih aman, kita bisa menggunakan password rumit yang menggunakan angka atau simbol yang berbeda di tiap akun. (source: liputan6)

Nah, seperti itu bahaya yang tersimpan dibalik canggihnya cloud computing. Tetap waspada ya! (Rima)