Temukan Berbagai Tips Menarik di Situs Ini

Kenali dan Waspadai Doxing dalam Dunia Internet

Kenali dan Waspadai Doxing dalam Dunia Internet

Dulu kamu pasti sering mendengar peribahasa “mulutmu harimaumu” yang artinya semua perkataan yang pernah kamu ucapkan jika tidak dipikirkan terlebih dahulu bisa menyakiti orang lain dan merugikanmu. Namun di zaman digital, mulut tidak lebih berbahaya dari “jari”. Bahkan bisa dikatakan “jarimu” saat ini jauh lebih membahayakan dan bisa jauh lebih menyakitkan orang lain. Mengapa?

Sebab dengan “jarimu” tersebut, kamu bisa menulis beragam opini positif maupun negatif di akun sosial mediamu. Baik dalam bentuk postingan status maupun komentar di akun orang lain. Karena tidak bertemu secara langsung dengan orang yang dikomentari, tidak jarang kalimat yang ditulis sangat kasar dan menyakitkan. Padahal hal tersebut bisa membuatmu mengalami doxing.

Mengenal Apa Itu Doxing

Doxing atau bisa juga ditulis doxxing adalah penyebaran informasi seseorang secara detail maupun tidak dan biasanya bersifat sensitif ke area publik, misalnya melalui sosial media. Untuk mendapatkan informasi tersebut, berdasarkan situs Fortinet, ada beragam cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Tracking username. Sebagian besar pengguna internet menggunakan username yang mirip untuk berbagai akun sosialnya. Dari kebiasaan tersebut, akan lebih mudah bagi pelaku melakukan tracking kepemilikan akun seseorang.
  • Who is. Untuk seseorang yang memiliki situs atau website pribadi, penelusuran informasi data diri sering dilakukan memanfaatkan situs “who is”. Sebab dalam situs tersebut akan ada informasi detail yang kamu gunakan saat mendaftar sebuah domain.
  • Phising. Teknik phising juga sering dimanfaatkan untuk tujuan ini. Sama halnya dengan phising yang ditujukan untuk mengambil data akun perbankan, biasanya data yang diambil adalah akses ke sosial media sehingga pelaku bisa melihat isi keseluruhan sosial mediamu secara bebas.
  • Stalking sosial media. Jangan kamu pikir postingan yang kamu unggah bertahun-tahun lalu tidak akan terlacak oleh pelaku. Sebab, mereka tidak merasa keberatan harus memantau pergerakan sosial mediamu bahkan sejak postingan pertama hingga saat ini.

Selain keempat cara di atas, masih ada banyak lagi hal yang bisa dilakukan pelaku saat melakukan doxing pada seseorang.

Target Utama Doxing dan Cara Mencegahnya

Seperti yang telah disebutkan di atas, apa yang kamu posting di internet bisa memicu kamu menjadi korban doxing. Biasanya, korban atau target utama dari doxing ini adalah seseorang yang pernah atau sering berkomentar dengan opini di luar dari kebiasaan.

Misalnya sedang terjadi perdebatan pendukung antara tokoh A dan tokoh B dengan perbandingan pendukung 1:2. Kamu sebagai pendukung tokoh A terus mengeluarkan opini positif mengenai tokoh tersebut hingga membuat kesal atau menyinggung pendukung tokoh B. Maka tidak menutup kemungkinan pendukung tokoh B akan menjadikanmu sebagai target doxing.

Kondisi ini akan semakin parah jika opini yang kamu keluarkan tidak hanya memuji tokoh A saja, tetapi juga menjatuhkan tokoh B. Semakin sakit hati pendukung tokoh B padamu, maka bisa semakin parah juga penyebaran informasi tentangmu yang mungkin akan beredar nantinya.

Terkadang, doxing juga akan menyerang orang yang memang sering berkomentar atau mengeluarkan opini pedas hinggaa menyinggung banyak orang. Baik itu postingan sindiran di statusmu maupun opinimu terhadap sesuatu di komentar postingan seseorang.

Lalu bagaimana cara mencegahnya?

Kamu harus lebih bijak dalam memanfaatkan semua akun sosial mediamu dan saat berpendapat di internet. Sebab, meskipun terlihat aman dan sulit terlacak, tetapi kenyataannya bukan hal yang sulit bagi seorang profesional untuk melacak semua datamu.

Image credit: Freepik.