Cara Tepat Agar Aman Menyimpan Cairan Kimia Berbahaya

Semua industri pasti akan berhubungan dengan cairan kimia yang berbahaya. Hal paling sederhananya saja seperti penggunaan cairan bahan bakar sebagai sumber tenaga untuk mengoperasikan mesin. Meskipun bahan bakar cair merupakan cairan kimia yang sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, cairan ini tetaplah masuk ke dalam kategori cairan berbahaya. Itulah sebabnya, penyimpanan menggunakan portable storage tank yang berkualitas harus sangat diperhatikan.

Ya, menyimpan cairan kimia berbahaya memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, tidak hanya dapat mencemari lingkungan saja, beberapa jenis cairan bahkan dapat membahayakan orang yang terkena kontak langsung. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan cairan ini, yaitu:

• Storage tank

Tempat penyimpanan cairan ini harus sangat diperhatikan kualitasnya. Pastikan bahwa tanki memiliki pengaman ganda untuk mencegah kebocoran, karena kebocoran sekecil apapun dapat berdampak sangat besar. Misalnya saja seperti Self Bunded Storage Tanks dari Petro Manufactures. Tanki tersebut memiliki double wall yang akan mencegah cairan tumpah ke luar seandainya terjadi kebocoran pada dinding yang pertama. Selain itu, tanki ini juga bersifat portable, sehingga sangat mudah seandainya Anda harus memindahkannya ke tempat yang baru.

• Maintenance

Sebaik apapun kualitas tanki yang Anda gunakan akan percuma jika tidak didukung dengan maintenance atau perawatan yang tepat. Lakukan perawatan setidaknya 1 tahun sekali atau jika Anda merasa adanya tanda ketidakberesan pada tanki Anda. Selain itu, ketahui juga batas usia pakai tanki Anda. Ada baiknya jika Anda mengganti tanki tersebut beberapa waktu sebelum memasuki batas usia pakainya sehingga meminimalkan terjadinya masalah.

• Labeling

Ada baiknya Anda memberikan label pada setiap tanki mengenai isi dan kandungan bahan kimia yang ada di dalam tanki. Hal ini akan sangat membantu Anda agar tidak memanfaatkan cairan kimia yang salah. Pastikan label ini memuat seluruh informasi terkait cairan kimia yang ada di dalam tanki, termasuk hal yang berbahaya dari cairan tersebut.

• Grouping

Ingatlah bahwa cairan kimia tidak bisa sembarangan saja dicampur dengan cairan kimia lainnya karena bisa menimbulkan reaksi. Itulah sebabnya sangat penting bagi Anda untuk mengelompokkan cairan kimia pada kelompok yang aman. Atau, tidak akan mengalami reaksi keras jika seandainya tercampur.

Selain 4 cara di atas, menjaga suhu juga merupakan hal yang penting. Sebab, ada beberapa cairan kimia yang akan bereaksi terhadap suhu yang terlalu dingin ataupun terlalu rendah. Semoga bermanfaat!