Anggapan Seputar Sakit Maag dan Puasa Ini Ternyata Hanya Mitos!
Bagi umat muslim, berpuasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalani. Namun, bagi para penderita suatu penyakit yang tidak memungkinkan mereka untuk berpuasa, maka akan diberikan toleransi. Namun, apakah sakit maag merupakan salah satu hambatan umat muslim untuk berpuasa? Ada yang bilang sakit maag akan bertambah parah jika berpuasa. Namun, ada juga yang berpendapat asalkan mengonsumsi obat maag dengan teratur, maka sakit maag tidak akan menghalangi puasa. Lantas mana yang benar? Nah, berikut ini akan kita kupas beberapa pendapat yang kurang tepat seputar sakit maag dan puasa. Mari kita simak!
• Jika sakit maag maka tidak boleh berpuasa
Sebelum menjalankan ibadan puasa, kita harus mengenal 2 jenis sakit maag dan jenis manakah yang sedang kita alami. Apakah maag fungsional? Ataukah maag organik? Maag fungsional umumnya diakibatkan oleh faktor psikis, sedangkan maag organik diakibatkan adanya luka pada lambung atau usus dua belas jari.
Memang penderita sakit maag organik harus berkonsultasi dulu dengan dokter agar sakitnya tidak kambuh. Namun, bukan berarti ia dilarang berpuasa. Selama penderita sakit maag organik sanggup, maka sah-sah saja untuk berpuasa.
Nah, bagi penderita sakit maag fungsional, puasa justru dapat mengatasi penyakitnya. Sebab, selama berpuasa penderita sakit maag ini bisa mengatur pola makan dan menghindari konsumsi alkohol dan rokok.
• Sakit maag akan kambuh jika berpuasa
Puasa tidak selalu membuat sakit maag kambuh asalkan penderita mengetahui cara tepat mengonsumsi obat maag. Asam lambung memang bisa naik saat perut kosong dan hal inilah merupakan salah satu penyebab sakit maag yang paling sering terjadi saat puasa. Namun, penderita sakit maag bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat maag selama sahur dan berbuka karena obat maag dapat mengontrol kadar asam lambung selama 12-24 jam.
• Langsung makan banyak saat berbuka dapat meredakan asam lambung
Sebaiknya berbuka jangan terlalu berlebihan. Konsumsilah makanan yang ringan terlebih dahulu. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak makanan hanya akan membuat produksi asam lambung tidak meningkat secara mendadak. Hal inilah yang bisa membuat sakit maag kambuh.
Ternyata tidak semua anggapan yang Anda dengar mengenai sakit maag puasa itu benar, bukan? (Rima)